Indonesia merupakan suatu bagian dari bumi yang mempunyai tingkat kegempaan yang tinggi. Ini terbukti dengan banyaknya gempa yang telah terjadi di indonesia dari dahulu sampai sekarang ini diantaranya gempa yang terjadi di daerah Sumatra pada akhir tahun 2004 yang skalanya boleh dibilang sangatlah tinggi (magnitude 9.1) dan termasuk dalam kategori the largest eartbquakes in the world dan gempa di yogyakarta yang banyak merusak situs-situs bersejarah di yogyakarta.
Indonesia mempunyai tingkat kegempaan yang tinggi karena letak geologisnya.
Letak geologis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya.Di bumi ini terdapat tiga jalur gempa .Dua diantaranya bertemu di indonesia.Jalur gempa yang pertama ialah jalur sirkum pasifik menjadi sumber kira-kira dari 80% gempa bumi di dunia.Jalur gempa yang kedua ialah jalur Trans Asiatik yang menjadi sumber dari kira-kira 15% gempa dunia di bumi.
Memang segala kejadian di muka bumi ini hak mutlak ketetapan Allah swt. Dia semata yang mengetahuinya. Kapan dan di mana kejadian tersebut sudah dia ketahui dan rencanakan dengan detail.Kita sebagai hamba-Nya hanya dapat berpasrah diri dan menjalankanya karena segala sesuatu yang di kehendaki Allah swt pasti ada hikmah dan manfaatnya.Dan beberapa ayat alqur’an juga telah menyebutkan tentang adanya gempa bumi tersebut.
Gempabumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismic.Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi)..[1]
Beberapa tahun terakhir ini, gempa bumi atau aertbquake sudah tidak asing lagi terutama bagi mereka yang tinggal di pesisir selatan pulau jawa dan pesisir barat pulau Sumatra. Terlebih setelah di Indonesia terjadi gempa bumi di Sumatra pada akhir tahun 2004 yang skalanya boleh dibilang sangatlah tinggi (magnitude 9.1) dan termasuk dalam kategori the largest eartbquakes in the world. Beberapawaktu berselang, giliran kota Yogyakarta yang dilanda gempa bumi dengan skala relative lebih kecil dari pada gempa di Sumatra.[2]
A. ASAL-USUL GEMPA BUMI.[3]
Tekanan dan tegangan didalam struktur batuan bumi, apa pun penyebabnya, terjadi dalam waktu yang lama sekali. Akhirnya, tekanan yang kecil sekali pun dapat menjadi penyebab terjadinya gempa. Hal itu mungkin juga menjadi penyebab pecahnya batuan. Seperti sudah di ketahui, pada umumnya gempa bumi terjadi karena adanya gerakan-gerakan mendadak sepanjang sesar, yaitu patahan atau pemisahan batuan. Karena di tekan dan karena adanya gesekan-gesekan, bongkah batu tidak dapat bergerak bebas sepanjang permukaan yang retak.
Apabila suatu gerakan terjadi di kerak bumi, gangguan yang terjadi akan seperti gelombang-gelombang yang semakin besar. Demikian juga, gelombang akan mengalir dalam dua kelompok melalui bumi dengan kecepatan yang berbeda. Gelombang tersebut adalah gelombang kompresi dan gelombang menggunting.
PENYEBAB-PENYEBAB GEMPA BUMI.[4]
Jika didasarkan pada penyebabnya, maka bencana alam gempa bumi dibagi atas:
1. Gempa Bumi Tektonik, yakni jenis gempa yang terjadi sebagai akibat adanya aktifitas tektonik. Aktifitas ini mencakup pergeseran lempengan tektonik secara tiba-tiba dengan kekuatan yang kecil hingga besar. Gempa jenis yang satu ini biasanya memunculkan kerusakan yang parah.
2. Gempa Bumi Tumbukan, gempa jenis yang satu ini diakibatkan oleh kehadiran meteor atau benda-benda langit yang menabrak atau jatuh ke planet bumi. Gempa jenis ini cukup jarang terjadi. Kalaupun terjadi, bisa diprediksi sebab para ahli bisa mendeteksi jika ada benda langit yang menuju bumi.
3. Gempa Bumi Buatan, yakni jenis gempa yang tidak disebabkan oleh alam. Gempa ini dipicu aktifitas manusia misalnya saja proses peledakan dinamit, senjata nuklir dan benda-benda potensial lainnya.
4. Gempa Bumi Runtuhan, jenis gempa bumi yang satu ini terjadi di wilayah yang berkapur atau titik pertambangan. Gempa ini bersifat lokal dan jarang mengakibatkan kerusakan yang parah.
5. Gempa Vulkanik, jenis bencana alam gempa bumi yang satu ini disebabkan aktifitas magma yang umumnya merupakan pertanda sebuah gunung akan meletus. Semakin besar tenaga yang dihasilkan gunung berapi tersebut maka semakin besar pula kekuatan gempa yang terjadi di sekitar gunung tersebut.
[5]Bencana alam gempa bumi ini bisa dibedakan atas beberapa jenis, antara lain:
1. Berdasarkan Kedalaman
Gempa bumi yang didasarkan pada hal ini dibagi atas:
a. Gempa bumi dalam, yakni bencana alam gempa dimana hiposentrmnya ada di bawah kedalaman yang lebih dari 300 kilometer di dalam perut bumi. Secara umum, jenis gempa bumi yang satu ini tidak membahayakan.
b. Gempa bumi menengah, yakni bencana alam gempa dengan hiposentrum yang titiknya ada di antara 60 kilometer sampai 300 kilometer dari permukaan bumi. Jenis gempa yang satu ini biasanya menyebabkan kerusakan namun tidak terlalu parah.
c. Gempa bumi dangkal, yakni bencana alam gempa bumi titik hiposentrumnya ada pada wilayah yang kurang dari 60 kilometer diukur dari permukaan bumi. Gempa yang demikian berpotensi menyebabkan kerusakan yang parah di permukaan bumi.
Berdasarkan Getaran atau Gelombang Gempa .
Dari poin ini, jenis bencana alam gempa bumi dibagi atas:
a. Gelombang primer dengan gelombang longitudinal. Gempa ini diakibatkan oleh gelombang yang menjalar di dalam tubuh bumi dengan mencapai kecepatan 7 sampai 14 kilometer per detiknya. Getaran jenis gempa ini berasal juga dari hiposentrum
b. Gelombang sekunder, yakni gempa dengan gelombang transversal. Ia merupakan gelombang yang juga merambat layaknya gelombang primer hanya saja kecepatanya telah berkurang dan hanya mencapai 4 sampai 7 kilometer per detiknya. Gelombang yang satu ini tidak mampu menjalar di medium atau lapisan yang cair.
MENURUT PARA AHLI TENTANG GEMPA BUMI[6]
Seorang ilmuwan India,Varahamihira (505 - 587) dalam bab 32 dari karyanya BrihatSamhita membahas beberapa tanda-tanda peringatan akan adanya gempa bumi,misalnya: kelakuan binatang-binatang yangtidak seperti biasanya, pengaruh astrologi, pergerakan bawah air tanah dan formasi awan yang aneh, yang muncul seminggu sebelumterjadinya gempa bumi.
Sejak tahun 1990,seorang pensiunan ahli kimia di Kalifornia, ZhonghaoShou, telah membuat lusinan prakiraan gempa bumi berdasarkanpola-pola awan hasil pencitraan oleh satelit. Tekanan dan gesekan dari tanahdapat menguapkan air jauh sebelum gempa bumi terjadi, pendapat Shou, dan awanyang terbentuk akibat mekanisme ini memiliki bentuk yang amat berbeda denganawan-awan pada umumnya. Shou mengungkapkan, dari 36 awan yang diteliti, 29terbukti menjadi awal pertanda gempa. Prediksinya yang paling terkenal adalah ketika dia mengamati awan berbentuk garis memanjang dengan ekor mengarah keBarat Laut.
Sebagai teori alternatif, didukung oleh para penganut model Listrik Semesta (Electric Universe),menyatakan bahwa beberapa gempa bumi kemungkinan memiliki karakteristik listrik, termasuk di dalamnya fenomena aural,radio dan gangguan VLF (Very LowFrequency).
Dewasa ini sebagai prakiraan gempa bumi, umumnyapara ahli lebih mempercayai hasil dari alat-alat seismologi.
- Pakar gempa dari Geoteknologi Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan potensi gempadi daerah Selat Sunda maksimal bisa mencapai 9 skala Richter. Kekuatan gempasebesar itu akan menimbulkan guncangan keras dan mendatangkan tsunami sepertidi Aceh pada 2004.[7]
Menurut Danny Hilman, potensi maksimal kekuatan gempa hingga 9 skala Richteritu berdasarkan dimensi patahan atau sesar yang melewati Selat Sunda. “Dimensipatahannya besar, dari Pulau Enggano sampai ke (laut) selatan Jawa. Itu bisa nyambungsemua,” katanya di sela acara Simposium Nasional Hasil Penelitian Gempa Bumidan Tektonik Aktif di Aula Barat ITB, 10-11 Januari 2012.
Peneliti yang berkutat dengan gempa Sumatera itu meyakini patahan atau sesar didaerah Selat Sunda merupakan seismic gap atau bagian dari patahan yangpernah menimbulkan gempa Bumi, tapi kini sedang tenang. Sayangnya para ahligempa sejauh ini belum mengetahui sejarah lindu di Selat Sunda, perulangan, dan besaran potensi gempanya. “Masalahnya sekarang di Selat Sunda itu sudahwaktunya meledak atau belum,” ujarnya.
Sebelumnya laman Nextearthquake.com memprediksikan kemungkinan gempayang akan menimpa daerah Sumatera dan Selat Sunda pada pekan ketiga Desember2011 lalu. Pusat gempa di Sumatera diprediksi terjadi di 500 kilometer dari Medan,dengan kekuatan 4,5- 6,5 skala Richter. Sementara gempa kedua diperkirakanberpusat di 350 kilometer dari Bengkulu Utara dengan kekuatan 5-7 skalarichter. Gempa di Selat Sunda diprediksi berkekuatan 4-6 skala Richter.
Gempa Bumi adalah gerakan muka bumi atau kulit bumi secara tiba-tiba ,bersumber dari lapisan kulit bumi atau litosfer bagian dalam dan dirambatkan kulit bumi ke permukaan bumi Timbulnya getaran bumi ini di sebabkan oleh patahan ,retakan atau terpisahnya kulit bumi dari kedudukan semula sehingga di sebut gempa dislokasi. [8]
[9] Gempa bumi merupakan geala-gejala pengiring dari aktivitas tektonisme maupun vulkanisme. Pada umumnya tektonik sangat kuat,kemudian disusul oleh gempa vulkanik dan gempa akibat tanah runtuh paling lemah. Vulkanisme adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan naiknya magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan lebih atas atau sampai keluar permukaan bumi. Pada litosfer magma berada dalam dapur magma. Besar kecilnya dapur magma berpengaruh terhadap lamanya keaktifan sebuah gunung berapi.
Macam-macam letusan yang ditimbulkan oleh gunung berapi berkaitan dengan kandungan magma di dalam dapur magma. Magma yang kadar gas dan silikonnya tinggi dapat menimbulkan letusan yang dahsyat , sedangkan magma yang kadar gas dan silikonnya rendah menimbulkan aliran halus dari lava encer.
Tektonisme adalah peristiwa perubahan dan pergeseran letak kerak bumi dalam daerah yang luas. Menurut teori tektonik lempeng, litosfer terpecah-pecah menjadi dua belas lempeng bumi.setiap lempeng mempunyai ukuran yang sangat luas dalam arah horizontal, tetapi ukurannya kecil dalam arah vertikal. Hal ini disebabkan lempeng-lempeng bergeser dalam arah mendatar. Karena arah pergeserannya tidak sama, timbul tiga jenis batas pertemuan antar lempeng, yaitu: dua lempeng saling menjauh (divergen), dua lempeng saling bertumbukan (konvergen) dan dua lempeng saling berpapasan.
Akibat peristiwa tektonisme umumnya terjadi gempa bumi sangat kuat dan terbentuk perubahan-perubahan lipatan pada permukaan bumi. Lipatan terjadi akibat pergerakan lempeng yang perlahan dan kontinyu, kalau diibaratkan seperti pergerakan awan, yang dapat lebih terpantau oleh mata manusia.
Mengenai hal ini telah tersebut di dalam Al-Quran surat An Naml, ayat 88:
Artinya: dan kamu lihat gunung-gunung itu kamu sangka dia tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu: sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
A. Penyebab Gempa Bumi
Gempa bumi dapatdisebabkan oleh suatu mekanisme tunggal atau oleh kombinasi dari berbagaimekanisme. Penyebab itu biasanya diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Gerakan tektonik
Sebagianbesar gempa bumi disebabkan oleh proses tektonik, yaitu terjadi karenagerakan-gerakan sepanjang sesar atau retakan di kerak bumi. Di dalamgerakan-gerakan ini, suatu daerah kerak bumi yang terdapat di sepanjang sisisesar bergerak melewati daerah sisi yang lain. Proses ini di anggap sebagaipenyebab utama gempa yang terjadi permukaan bumi.
b. Letusan gunung berapi
Gempa-gempaini disebabkan oleh letusan atau retakan yang terjadi di dalam struktur suatugunung berapi, yang dikenal sebagai proses vulkanik. Gempa-gempa bumi vulkanikini mungkin terasa keras sekali disekeliling gunung berapi itu, tetapipengaruhnya tidak terasa pada jarak yang cukup jauh. Intensitas gempa bumivulkanik biasanya berkisar mulai dari yang lemah sampai yang sedang. Gempa inidiangap terjadi karena magma, atau batuan yang meleleh, menerobos ke atas kerakbumi. Jenis gempa bumi semacam ini seringkali membei tanda-tanda peringatansebelum terjadi letusan gunung merapi.
c. Gempa buatan manusia
Secarakebetulan, ditemukan bahwa kegiatan manusia dapat menyebabkan terjadinya gempabumi dengan intensitas lemah sampai sedang. Pada tahun 1961, militer Amerika Serikatmemakai sebuah sumur yang dalam untuk membuang bahan-bahan radioaktif. Beberapawaktu kemudian, terasa adanya getaran-getaran bumi di sekelilingnya; tercatat1.600 getaran dalam masa 7 tahun. Diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antarapemasukan cairan radioaktif dimasukkan ke dalam sumur yang dalam denganterjadinya gempa bumI.
B. Pandangan Agama islam tentang gempa bumi[10]
Sangat banyak bencana tersedia dalam kehidupan ini seperti gempa bumi,tanah longsor,banjir dan lain sebagainya. Semuanya disusun Allah dengan perencanaan pada mana terkandung siksaan dan ujian, sebaliknya juga dapat menjadi bahan peningkatan bagi kemajuan peradaban yang seharusnya benar-benar dapat difahami, sebagaimana surya menjadi bahan kehidupan pokok bagi semua makhluk di bumi, demikian pula dia menjadi sumber bencana di dunia kini dan berfungsi neraka di akhirat nanti. Kehidupan manusia dan fenomena alam adalah sekelumit bukti kekuasaan Allah yang dapat menambah keimanan bagi orang-orang yang mau menggunakan akalnya untuk bertafakkur atau selalu ingat kepada Allah swt..
Allah SWT, karena sifat-NYa yang maha bijaksana, menyampaikan Firmannya dengan tatabahasa yang santun sesuai dengan tanda-tanda alam agar manusia dapatmengambil pelajaran.Al Qur’an bukanlah buku pelajaran tentang Sain, tetapi Allah dengan sifatnya yang maha Bijaksana dan penuh Kasih Sayang memberikan tanda-tanda dan penuntun yang benar agar manusia berusaha untuk mempelajari dan mengambil manfaatnya.
Mengenai Gempa bumi,Allah menyampaikanfirmanNYA di dalam Al Qur’anyang berbunyi ;
“ Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.(QS Al Anbiyaa’ 21:31)“.
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
(QS An Nahl 16:15)“.
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung- gunung (dipermukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; danmemperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.(QS Lukman 31: 10)”.
Kesimpulan :
Gempabumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismic.Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Gempa bumi merupakan geala-gejala pengiring dari aktivitas tektonisme maupun vulkanisme. Pada umumnya tektonik sangat kuat,kemudian disusul oleh gempa vulkanik dan gempa akibat tanah runtuh paling lemah. Vulkanisme adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan naiknya magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan lebih atas atau sampai keluar permukaan bumi. Pada litosfer magma berada dalam dapur magma. Besar kecilnya dapur magma berpengaruh terhadap lamanya keaktifan sebuah gunung berapi.
Menurut pandangan agama islam kehidupan manusia dan fenomena alam adalah sekelumit bukti kekuasaan Allah yang dapat menambah keimanan bagi orang-orang yang mau menggunakan akalnya untuk bertafakkur atau selalu ingat kepada Allah swt..
Allah SWT, karena sifat-NYa yang maha bijaksana, menyampaikan Firmannya dengan tata bahasa yang santun sesuai dengan tanda-tanda alam agar manusia dapat mengambil pelajaran.Al Qur’an bukanlah buku pelajaran tentang Sain, tetapi Allah dengan sifatnya yang maha Bijaksana dan penuh Kasih Sayang memberikan tanda-tanda dan penuntun yang benar agar manusia berusaha untuk mempelajari dan mengambil manfaatnya.
Dan Allah juga menyampaikan firmanNYA di dalam Al Qur’an tentang bencana gempa bumi seperti pada QS. Al Anbiyaa Ayat 31,QS An Nahl Ayat 15 dan .
QS Lukman Ayat 10 yang telah di jelaskan diatas.Dengan adanya banyak bencana alam di Indonesia ini seperti gempa bumi ini Allah ingin mengingatkan manusia agar selalu ingat kepada Allah karena segala sesuatu yang di kehendaki Allah pasti ada hikmah di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM, 2013
http://belajarilmugeografi.blogspot.com/2013
Joko heriyanto,Siti tarwiyah.LKS SIMPATI GEOGRAFI UNTUK SMA KELAS X SEMESTER1.Surakarta:CV GRAHADI.2006.
Azhar amsal, ILMU ALAMIAH DASAR KONSEP BERBASIS AL-QURAN.Banda Aceh:PENA,2010.
Muhammmad,Syeikh Mutawalli Asya’rawi.Meraih Hikmah di Balik Peristiwa GempaBumi.Bandung:Pustaka Ulumuddin.2005.
[1] Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM,22 oktober 2013
[2] Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM,22 oktober 2013
[3] Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM
[4] http://belajarilmugeografi.blogspot.com/2013
[5] http://belajarilmugeografi.blogspot.com/2013
[6] Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM,22 oktober 2013
[7] Fitriani, FHEY-THREE.BLOGSPOT.COM,22 oktober 2013
[8] Joko heriyanto,Siti tarwiyah.LKS SIMPATI GEOGRAFI UNTUK SMA KELAS X SEMESTER1.Surakarta:CV GRAHADI.2006.hal 40.
[9] Azhar amsal, ILMU ALAMIAH DASAR KONSEP BERBASIS AL-QURAN.Banda Aceh:PENA,2010.hal 74 .
[10] Muhammmad,Syeikh Mutawalli Asya’rawi.Meraih Hikmah di Balik Peristiwa GempaBumi.Bandung:Pustaka Ulumuddin.2005.
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai topik