Kurt Lewin
Lahir pada tahun 1890 di Prusia. Meraih gelar doktoralnya di Universiats Berlin tahun 1914. Saat itu Jerman memasuki Perang Dunia I (1914-1918) dan Lewin masuk menjadi tentara. Selesai dinas tentara Lewin kembali ke Universiats Berlin dan bergabung dengan Max Wertheimer, Kurt Koffka, dan Wolfgang Kohler (disebut kelompok berlin) yang mengembangkan Psikologi Gestalt.
Tidak puas dengan teori Gestalt yang statis-deskriptif , Lewin mengembangkan teorinya sendiri, fiel psychology, untuk bisa menerangkan hubungan-hubungan anatara elemen-elemen kesadaran. Menurut Lewin, jiwa (mind) dinamis, tidak statis. Oleh karena itu, field psychology disebut juga teori Psikodinamika ( teori Psikodinamika lainnya adalah Psikoanalisis).
Perkembangan politik Jerman membuatnya hijrah. Awal 1930-an partai NSDAP yang berkembang menjadi NAZI . akhirnya tahun 1932 Kurt Lewin hijrah ke AS untuk menghindari Nazi. Disana dia mengajar di Universitas Stanford, Cornell dan MIT. Tidak sekedar pindah dia juga mendirikan Research Center for Group Dynamics (RCGD) di MIT.
Lewin mengombinasikan teori (penelitian laboratorium) dan terapan (action research) dalam teori psikodinamiknya. Sebagian pengikut lewin terus mengembangkan T-grup methods and sensitivity training (terapan), sebagian yang lain memilih tetap di laboratorium untuk mengembangkan teori. Tahun 1936 di bentuk SPSSI (society fr the Psychological studies of social issues)untuk menjembatani konflik antara kedua kelompok, tetapi tidak berhasil. Penelitian terapan lewin yang terkenal adalah democratic and autocratic leadership, group discussion and decision making process, group participation in organization management, prejudice reduction during world war II dan T-group method.
Secara tidak terduga , lewin meninggal pada tahun 1947. RCGD dipindahkan ke universitas Michigan. Setelah Lewin meninggal, perpecahan antara pengikutnya makin tajam. Satu jelompok ingin kembali kelabiratorium karena menganggap terapan sebagai sesuatu yang tidak ilmiah. Sementara itu, yang lainnya tetapmenjalankan terapan. Bagi kelompok ini apa yang dikatakan oleh Galileo adalah dasar pemikirannya. Pernyataan Galileo yang diikuti adalah ‘all science must be applied science, the goal of which is to lighten the toil of everyday life.
Tidak puas dengan teori Gestalt yang statis-deskriptif , Lewin mengembangkan teorinya sendiri, fiel psychology, untuk bisa menerangkan hubungan-hubungan anatara elemen-elemen kesadaran. Menurut Lewin, jiwa (mind) dinamis, tidak statis. Oleh karena itu, field psychology disebut juga teori Psikodinamika ( teori Psikodinamika lainnya adalah Psikoanalisis).
Perkembangan politik Jerman membuatnya hijrah. Awal 1930-an partai NSDAP yang berkembang menjadi NAZI . akhirnya tahun 1932 Kurt Lewin hijrah ke AS untuk menghindari Nazi. Disana dia mengajar di Universitas Stanford, Cornell dan MIT. Tidak sekedar pindah dia juga mendirikan Research Center for Group Dynamics (RCGD) di MIT.
Lewin mengombinasikan teori (penelitian laboratorium) dan terapan (action research) dalam teori psikodinamiknya. Sebagian pengikut lewin terus mengembangkan T-grup methods and sensitivity training (terapan), sebagian yang lain memilih tetap di laboratorium untuk mengembangkan teori. Tahun 1936 di bentuk SPSSI (society fr the Psychological studies of social issues)untuk menjembatani konflik antara kedua kelompok, tetapi tidak berhasil. Penelitian terapan lewin yang terkenal adalah democratic and autocratic leadership, group discussion and decision making process, group participation in organization management, prejudice reduction during world war II dan T-group method.
Secara tidak terduga , lewin meninggal pada tahun 1947. RCGD dipindahkan ke universitas Michigan. Setelah Lewin meninggal, perpecahan antara pengikutnya makin tajam. Satu jelompok ingin kembali kelabiratorium karena menganggap terapan sebagai sesuatu yang tidak ilmiah. Sementara itu, yang lainnya tetapmenjalankan terapan. Bagi kelompok ini apa yang dikatakan oleh Galileo adalah dasar pemikirannya. Pernyataan Galileo yang diikuti adalah ‘all science must be applied science, the goal of which is to lighten the toil of everyday life.
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah dengan bijak dan sesuai topik